Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Jumat, 15 Juli 2016

pintu dagangku bersama Oriflame

Semangat pagiiiii....
Mba, adik, kk, yg sebaya... 
Apa kabar???
Semoga tetap sehat ya walopun pasca lebaran.
Sehat fisik, pikiran, dan keuangan pastinya.

Boleh yaaa cerita lagi tentang bisnis Oriflame-ku.
Tia bergabung bulan Maret 2011.
Tahun yang sama dengan dua orang leader yang ada di Top 15 global
Tapi... prestasiku belum sampai ke level Executive Director.
Kenapa? Alasan itu akan selalu ada.
Dan idealnya mesti punya impian yg kuat supaya bisa meroket seperti duo leader kita tersebut.

Background tia, seorang ibu rumah tangga.
Punya satu putri yg aktif banget dengan kegiatan balet, musik, menggambar, renang, dllnya.
Untungnya ada gaji oriflame, jadi ngeluarin biaya les sebanyak itu gak pake mikir dua kali.
Tia masih kerja sebagai pegawai.

Kenapa tia gabung Oriflame? 
Jawaban masih sama. Karena gak enak kalo nolak ajakan tetangga.
Waktu itu nurut aja ngasih KTP dan beli 20buah katalog.
Bisa menghasilkan poin gak katalog itu dari berjualan? Enggak!!!
TUPOnya aja karna di telpon uplen.
Trus input order dimasa akhir bulan. 
Trus ambil barang ke rawamangun.
Antri? 4 jam sajah!!!!
Pulang kerumah, Fa-nya udah bobok.
Nyesek banget.
"Duch... segininya pengorbananku demi dapat wp1. Awas aja klo gak dapat gaji dari oriflame." Itu ucapan tia dalam hati.

Dikerjain bulan depannya?
Iya, setahun mah aku tupo aja selalu.
Dari jaman tupo 75bp pribadi 
Beli katalog tiap bulan tetap 20buah.
Rekrut? Enggak!!!
Sy tipikal yg gak berani ngomong duluan.
Bukan pemalu ya!!!
Naik level? Enggak!!!
Jualan? Sebagian.
Sebagiannya lagi beli aja utk dipake sendiri atau trial and error sbg tester.
Trus... tahun berikutnya gimana???...

Masa setahun pertama, gak bergeming dikasih motivasi apapun utk naik level.
Karena mikirnya, hidup saya sudah nyaman dengan kerja sebagai PEGAWAI.
Ibunda pasca stroke pun sy masih anggap nyaman karena ayahanda masih berpenghasilan untuk membiayai pengobatan ibunda. Bukan cuma menikmati uang pensiun ya. 
Tia menikmati saja peran tia sebagai PEGAWAI dan anak.
Yang klo ada apa-apa butuh duit masih bisa memelas juga hahahaha. 
Hidupku gak pernah ku anggap sulit.

Ternyata Allah SWT menguji saya.
Dan ini yang beneran bikin saya mikir.
Shafa... jatoh dgn luka robek dan mesti dilakukan tindakan operasi. 
Inget banget waktu itu uang yg ada di ATM BCA hanya 5 juta. 
Deg-degan dooong...!!! Dan ternyata benar, tagihannya 6juta.
Siapa yg bayarin? Adikku menggratiskan jasa biusnya (dokter spesialis anastesi) dan ayahku melunasi sisanya.
Chapter ini. Tia catat dan tia ingat.

Lanjut lagi ujian hidup tia.
Rumahku yg luas bangunannya 43 m2 dan luas tanah 90m2 , dengan cicilan KPR 2juta/bulan, ternyata menunggak.
Bingung... 
Panik...
Karena sekali lagi, uang yg ada di ATM BCA itu ya cuma yg itu tadi.
Yang gak kepake utk bayar operasinya shafa.
Tunggakan berapa? 6juta + 2juta.
Ngeriiii!!!
Siapa yg bayar? Ayahanda lagi.
Tengah malam pergi ke atm utk transfer dan sibuk nelpon pihak bank utk memastikan dananya masuk trus status KPRku gak nunggak lagi.
Duch itu rasanya hancur...
Malu...
Merasa bodoh...
Merasa bersalah...
Beneran meraih titik nadir.

Dari kejadian itu, gak mau ya ada yg ketiga kalinya.
Tia berfikir, otakku diputar.
"Nyari duit kemana yaa? Kerja konsultan lagi kah? Gak ah,gak suka mesti ke luar kotanya ituh. Shafa sama siapa kalo aq pergi. Trus kemana?"
Disitu keliatan Oriflame.
Nah nah nah...
Mulai belajar lagiii...
Walking FB para leader.
Baca lagi teorinya.
Ada BP pribadi dan ada BP grup.
Yap ternyata kuncinya rekrut... rekrut... rekrut.
Bina mah gimana ntar aja deh yg penting aku rekrut.
Mulai deh tuh...
Beli katalog 100buah.
Trus dibagikan keliling kompleks perumahan.
Cetak flyer. Bagiin lagi.
Ditegur satpam? Pernah!!
Ngajakin lingkungan terdekat ikut OOM.
Keluar rumah, dandan pake eye shadow.
Biasanya cuma bedak dan lipstik.
Aksesoris pake oriflame.
Branding di kantor, diperumahan, semuanya.
Sampe ditegur :"oriflamenya jangan terlalu vulgar!"
Ya Allah… nyesek rasanya dengar ucapan seperti itu.
Mana dia tau saya butuh uang.
Mana dia tau saya butuh tambahan penghasilan.
Ahh… jadi pengalaman aja untuk diriku.
Saat ada orang yang bersemangat berjuang, jangan pernah ucapkan sesuatu yang kamu belum pernah mengalami sendiri deritanya yang jadi pemicunya untuk berjuang.
Tapi dekati dirinya, cari tau penyebabnya, dan support saja dengan caramu yang terbaik.
Trus hasilnya gimana?

Hasilnya gimana?
PUAS banget bisa keluar dari zona nyaman.
Berani prospek offline.
Sambil belajar juga prospek online.
Mulai juga pake yg berbayar.
Kata orang, tia enak bisa ajak mahasiswa gabung. Aaah dia mungkin. Tia enggak!
Lingkungan kantor gak dukung, cari peluang di luar lagi.
Kalo dipikir lagi... jadi luas pergaulanku.
Tapi teman-teman, ... tia ini tadi, gak pernah merasa hidup tia sulit.
Gak terlalu mikirin derita hidup sampe jatuh sakit. Enggak!!
Tia merasa Allah SWT melindungi tia.
Perjalanan tia di Oriflame, dari awal sampai hari ini, Alhamdulillah suka dukanya tetap bisa dinikmati.

Sekarang... upgrade impian lagi.
Mau coba kejar gold director juga.
Mau punya penghasilan belasan juta dari oriflame utk 2017.
Supaya bisa tenang sy atur strategi untuk lanjut kuliah S3 yg selalu tertunda karena gak pede tabungan belum aman di jumlah minimal yg direncanakan.

Luar biasa gak siiih pengalamanku?
Hahahaha...
Dengan masih jadi pegawai, ngerjain bisnis MLM oriflame, masih sempat anter jemput anak , beberes rumah sbg IRT. 
Wow... dahsyat!!!
Sibuk? Iya!!!
90% pintu rezeki dari berdagang.
Nyari uang itu gak wajib kok.
Yang wajib itu pergi haji bagi umat islam.
Bisa naik haji, bisa berangkat, kalo ada uangnya kan ya?
Ada uang karena bekerja.
Dan tentunya doa yg gak pernah putus.
Yang pernah shalat pas di depan ka'bah, melihat ka'bah bukan nunduk lihat sajadah, pasti pengen lagi deh balik ke Masjidil Harom.
Jadikan haji sebagai wajib karena kita mampu ya teman-teman.

Ternyata MLM itu begini yaaak.
Bukan hanya mengejar materi untuk peningkatan kualitas hidup.
Tapi juga ada kekeluargaannya.
Ada uplen untuk tempat curhat.
Ada donlen sebagai amanah untuk peroleh ladang kesempatan hidup yang lebih bermanfaat.

Disindir …
Diejek…
Diremehkan…
Ahh itu mah dulu di awal.
Para pencuri impian itu sekarang mingkem kok.
Toh terbukti mereka juga masih golongan ekonomi yang tidak bisa ngasih saya 2juta saat saya butuh. Hihihii.
Sama-sama butuh duitlah kita ini ya.
Sama-sama masih mau meningkatkan kualitas hidup.

Semangatku inshaa allah gak akan pernah padam.
Terbukti Oriflame sudah memberikan gaji bulanan.
Terbukti Oriflame sudah mewujudkan beberapa impianku dan anandaku dan baktiku pada keluarga besar.

Tetap semangat…
Tetap kerjakan dengan hati ikhlas…
MLM untuk mengubah hidup?WHY not!!!

Tia.
WA.081370592603
BB.5555D160


Rabu, 06 Juli 2016

rezekiku_bisnis_Oriflame (1 Syawal 1437H)

Semangat pagiiii...
Masih dalam rangka memperingati Lebaran hari pertama 1 Syawal 1437H.
Alhamdulillah masih seperti tahun kemarin, kami mengungsi ke hotel.
Karena ART dirumah adik yang biasanya megang ibunda, diberi libur untuk merayakan lebaran bersama keluarga mereka.

Cerita dikit yaaa...
Bukan bermaksud gaya atau sombong, kami lebaran nginap di hotel.
Tapi memilih praktis karena tidak perlu membersihkan rumah tiap pagi yang jika sudah asyik dikerjakan bisa lupa waktu.
Dan pemilihan hotel pun hasil diskusi alot keluarga.

Untuk tia pribadi, pastinya ada rasa malu hati saat menerima semuanya GRATISan.
Dulu banget, saat hanya memakan gaji pokok PNS, tiap diajak makan diluar, pasti nerima gratis alias dibayarin.
Ingin rasanya mengeluarkan dompet dan mentraktir,
Tapi gak ada lembaran uang juga di dalam dompet.
Kartu ATM pun sering tipis alias dana wajib dihemat-hemat sampai ada gaji lagi yang masuk.

Oriflame...
Iya, bisnis MLM yang tia jalankan 5 tahun terakhir, sudah mengubah kualitas hidup tia.
Saat menginap di hotel seperti ini, bisa tia keluarkan dompet dan mengambil lembaran rupiah untuk bayar Dining Room. itu tuh yang pesan makanan dari kamar hotel.
Tau gak nominalnya? minimal untuk sop buntut di harga 120an ribu untuk 1 porsi.
Ini nih yang dulunya tia mesti tahan-tahan malu karena memang gak punya duit untuk bayarin.
Walopun keluarga gak masalah kok membayarkan alias mentraktir.
Jujur aja... beda rasanya menelan makanan yang bisa kita bayar sendiri dengan yang di traktir.
Lebih enak dan nyaman mengunyah yang bisa tia bayar sendiri...hahaha.

Oriflame...
Iya, bisnis yang jualan produk kosmetik Oriflame.
Bisa membuat tia merencanakan lebaran keluarga dengan lebih baik.
Perencanaan seperti apa?
Pernah lihat gak sih di televisi, atau mungkin di lingkungan terdekatmu, orang-orang yang memakai baju lebaran satu seri atau seragaman???
Tia perhatiiin...
Di dalam benak tia yang dulu, orang yang seperti ini pasti dari keluarga kaya.
Karena mereka memiliki anggaran lebih untuk beli baju lebaran bukan cuma untuk diri sendiri tapi mulai dari orangtua, suami-istri, dan anak-anak.
Artinya, mereka punya dana yang sudah lebih dari cukup bukan hanya sekadar untuk makan sehari-hari dan lebaran bukan cuma nungguin THR cair.
Bahkan besar kemungkinan mereka lah si pemberi THR itu.
hihihi... ini hanya pemikiran tia melihat keluarga yang berbaju seragam.

Rezekiku dari Allah SWT hadir melalui Oriflame.
Memiliki tambahan penghasilan.
Disaat semua kebutuhan pokok sudah lunas terbayar termasuk tagihan bulanan...
Mendatangi toko kain itu pun gak pake ragu.
Kebetulan memang dari usia anak-anak sudah dibiasakan oleh ibunda untuk mengupahkan kain ke penjahit. Alias lebih senang baju hasil jahitan dengan ukuran badan sendiri dibandingkan dengan beli di toko.
Dampak buruknya apa? Tia gak pernah hafal dengan MERK baju bahkan yang termahal sekalipun...hahaha.

Tiap berpindah kota, selalu mencari tukang jahit.
Badanku ini jauh dari kata sempurna.
Dengan mengupahkan ke tukang jahit, maka kekurangan tubuh bisa disempurnakan menurut mata manusia.
Trial and error.
Sampailah pada memiliki langganan tukang jahit.
Sampailah pada memiliki toko kain langganan.
Diskusi...
Ternyata jika menjahit untuk banyak orang dengan bahan yang sama, motif yang sama, maka lebih baik membeli kainnya sekaligus bermeter-meter.
Akhirnya sudah hafal, kalo untuk seragam keluarga, misalnya butuh 10 meter kain.
Dulu sih memulainya dari kain yang seharga 30ribuan/meter.
Maklum, gaji dari oriflamenya juga belum besar.

Makin kekinian, makin belajar untuk memanjakan kulit.
Gaji Oriflame pun meningkat.
Mulai deh melirik kain yang harganya 70an ribu/meter dan diatasnya.
Seru?? iya. Karena ternyata harga tinggi sebanding dengan kualitas kain yang nyaman di kulit.

Alhamdulillah...
Gak perlu nunggu THR...
Bisa ikut berperan untuk memberi kebahagiaan keluarga di hari lebaran.
Bisa berpuasa dan beribadah dengan tenang selama Ramadhan.
Karena gak perlu ikut berdesak-desakan di akhir Ramadhan untuk beli baju lebaran...hihihi.


Dan...
hadiah terindah dari malam takbiran menjelang 1 Syawal 1437H... adalah tulisan tangan dari juniorku: ANR yaitu Shafa.
Meleleh hati ini...
Inshaa Allah solehah , anandaku.


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437H untuk teman-teman yang merayakan.

Jika anda sudah menjadi member Oriflame,
kerjakan BISNISnya dengan BAIK.
Nurut sama bimbingan dan arahan dari uplen.
Bermimpilah... mulai dari hal yang sederhana sampai yang luar biasa hebat.
Biarkan saja impian sederhanamu dihina orang lain.
Toh yang bermimpi dirimu sendiri.
Toh yang butuh perubahan hidup adalah dirimu sendiri.

Kejar success plan Oriflame.
Tia yang sekarang baru anda kenal mungkin dalam posisi sudah enak karena terima gaji bulanan.
Harapanku, kalian yang baru mengenalku, pelajarilah proses perjuangan ku hingga sampai pada titik nyaman menurut dirimu.
Yakinlah ditiap kesulitan pasti ada kemudahan.
Yakinlah hanya pemain yang bisa sampai di garis finish yang bisa jadi pemenang bukan pecundang.

Tia | pinBB. 5555D160 | wa.081370592603
rezekiku_Oriflame