Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Sabtu, 31 Maret 2012

Peluang

Sebelum dibaca...tulisan ini untuk orang-orang yang memiliki fikiran luas dalam menganalisa dari berbagai macam sudut pandang. tidak berpeduli berpendidikan rendah ataupun tinggi!!!
Semenjak aku mengikuti kegiatan di kantor keduaku direct selling dan network marketing Oriflame, banyak sekali pikiran-ucapan yang bahkan sampai mendekati fitnah sampai di kupingku dari kantor pertama.
Seorang sahabat berucap: "tia bisa seperti sekarang ini, punya dua kantor, karena dukungan sebagai PNSnya. dia dihadapkan pada suatu masalah keuangan yg mungkin dirasanya kurang cukup karena dua dapur, maka dia berusaha untuk terjun di kantor kedua. Ibaratnya, orang kalo udah kepepet pasti akan berfikir cerdas mencari peluang untuk memperbaiki hidup.Naaaah...pilihan yg dirasakan ya mungkin yg terbaik saat ini kantor kedua tersebut."
Betulll juga ya ucapan sahabatku.
memang iya...hampir dua tahun ini aku dikecewakan oleh oknum di kantor pertama.
Maaaf,...bukan berarti saya benci dengan kantor pertama. Hanya oknum saja yg mengecewakan.

Maaaf..., bukan pertanyaan "kenapa dulu pilihjadi PNS? hitung dong jam kerja dengan gaji!"
Untuk pertanyaan tersebut...astagfirullah.
Mohon liat realita sendiri. Banyak dosen PNS bersertifikasi, berjabatan, tapi masih berproyek sebagai konsultan,..apakah itu yg dinamakan cukup menerima gaji dari PNS saja?
Sertifikasi dosen itu bukan nominal yg sedikit. andai aku sudah bersertifikasi, mungkin aku tidak merasa kepepet keuangan.
Kalo dia mroyek sebagai konsultan engineering, sama halnya aku meroyek sebagai konsultan oriflame.
Bahkan aku tidak perlu membatalkan perkuliahan atau mengganti kuliah yg tidak terlaksana karena keluar kota mengurus proyek. Kantor keduaku ...proyekku ini kulakukan setelah selesai kantor pertama.
Ini yang membuat hatiku terluka.
Aku difitnah lebih konsisten di kantor kedua.
Kenyataannya aku alhamdulillah masih bisa berkarya di kantor pertama melakukan tridharma perguruan tinggi walopun beberapa oknum mencoba dan terus mencoba menahan perkembangan karirku.

Maaf..., bukan saya tidak pandai bersyukur.
Justru sy bersyukur makanya ingin mencari tambahan rezeki materi lagi untuk bisa menabungkan amal berbagi rezeki ke orang-orang yg membutuhkan ataupun untuk memberi semangat dan peluang kerja untuk orang lain.

Maaf..., rezeki itu bukan hanya uang.
Betuuuul...rezeki memang bukan hanya uang. Tidak usahlah saya bahas disini urusan saya berterima kasih dengan Tuhan saya. Cukup saya dan Maha Pencipta yg tau apa rasa terima kasih saya atas semua rezeki yg telah diberikan-Nya.
Tapi saat ini saya hanya teringat salah satu ayat di Al-Quran: bahwa "Allah SWT tidak akan mengubah hidup suatu kaum jika kaum tersebut tidak mengubah hidupnya sendiri"
Arttinya apa?
Saya sendiri yang harus mencari peluang baik untuk mengubah hidup saya.
Bukan kamu, anda, kalian, beliau, dan lainnya.
Kawan untuk tertawa...hura-hura...dalam hitungan detik mudah dicari.
Kawan sejati yg siap membantu disaat duka, hanya ada dalam hitungan jari!!!

Ini hidup aku kawan...
Ini hidup aku lawan...
Silahkan kalian berkomentar sesuka hati, asalkan jangan fitnah aku..
Kalian beragama...
Kalian berumur yg angkanya lebih besar dari aku...
Kalian berpendidikan tinggi...
Kalian hanya bisa menuntut...
Kalian tidak peka terhadap apa yg sebenarnya masalah yg ada dihadapan kalian...
Kalian justru lebih memilih mempergunjingkan saya...
Disaat aku butuh kalian as a mentor, kalian membalikkan badan...seolah aku tak ada...


Kedewasaan ternyata tidak diukur dari angak umur hidup.
Tapi dari bagaimana kita menyikapi situasi dengan pola pikir yg luas.
Menyikapi situasi dengan arif dan bijaksana, tanpa menilai rendah orang lain.
Mau membantu menyejukkan hati orang yg sedang sedih dan kecewa.

Itu ciri dari hati orang sukses!!!!


Rabu, 28 Maret 2012

catatan cires 23 maret 2012

Saat menuliskan ini, posisi aku di Bandung.
Pengen menuangkan kegembiraan hati bertemu kembali dengan Opa , Oma,  dan Mamel serta Aa dalam kondisi sehat semuanya.
Shafa pun bahagia sangat bermain dengan Opa, Oma, Mamel.
Dapat informasi karir Meli di cileungsi Insya Allah semakin lancar.
Senang euy punya adek dokter spesialis dan dimudahkan jalannya oleh Allah SWT dalam meniti karir.
Padahal dulu ke cileungsi niat cuma satu, lepas rindu dengan ayah+ibu.
Bisa jadi karena keikhlasan Meli selama ibu di terapi di jakarta mengisi hari-hari dengan aktivitas sebagai PPDS USU di medan.
Bisa jadi karena doa orangtua yg ingin melihat hasil dari jerih payah mereka menyekolahkan si bungsu.
Jaga kesehatan ya, Meli.

Gak heran kenapa dokter spesialis bisa berpenghasilan tinggi.
Alasannya apa?
Jam kerja mereka tiada batas.
Di saat mentari menyinari bumi, dokter bekerja seperti umumnya non-dokter.
di saat mentari telah berubah posisi menghilang dari indonesia, dokter pun masih menerima panggilan untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan menyelamatkan Hamba-Nya.
Sementara aku...hahaha. walopun ada tridharma PT tapi tetap bisa lebih banyak waktu di saat malam hari untuk tidur lebih nyenyak.

Tiada henti aku bersyukur dalam tiap shalat, doa, dan mengaji atas karunia, rezeki, dan kemudahan dari Allah SWT yg diberikan pada keluargaku.
Semoga kita semua diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Semoga dari segi finansial, aku bisa mendekati penghasilan dokter spesialis sehingga bisa membuat orangtuaku tersenyum bahagia juga saat mendengar rupiah yg kuhasilkan seperti yg dihasilkan meli.

Amiiiiiiiin

Sabtu, 24 Maret 2012

sejuta impian ~ menuliskan kembaliiiii

Hari ini 24 Maret 2012...
Senang bisa mengajak shafa berkumpul dengan Opa, Oma, Mamel, dan Ayah Asep di cileungsi bogor.
Tingkah polah shafa yang sedang senang jalan dan bermain, bikin suasana rumah jadi ceriaaaa.
bincang-bincang dengan Meli yang alhamdulillah setelah menjadi dokter spesialis, rezekinya makin lancar.

Kalo pundi-pundi rupiah ku dibandingkan dengan jam kerja dan hasil yg didapat meli,...memang aku termasuk masih santai. Gimana enggak,...meli jam malam orang tidur pulas, dia malah ke rumah sakit berusaha menjadi tangan Tuhan untuk menyembuhkan orang lain.
Mungkin untuk berhasil sukses dari segi finansial, mesti punya jam terbang seperti itu ya??!?!
Ini enaknya jadi dokter,...fokus ke satu bidang keahlian, memperoleh hasil yg luar biasa.
jadiiii...yaaa..tidak korupsi di waktu (seperti aku) dan mengorbankan orang lain yang butuh bantuan.

Impianku yang terdekat...pengen banget punya mobil 7seater.
Pengen banget punya sopir yang bisa kupercaya dan anter jemput anak saat masanya nanti.
Pengen banget punya pembantu yg bisa membantu aku mengurus rumah termasuk masak.
Pengen banget bawa shafa jalan-jalan bersama oma,opa,mamel tiap weekend dan menginap di satu tempat di saat long weekend.
Pengen banget punya modal finansial untuk melanjutkan study diluar beasiswa.
Pengen hidup tenang dimasa muda seperti teman-temanku yang di usia 50tahun sudah bisa menikmati hidup, ibarat dikejar uang bukan sebaliknya.

Yang ada di otakku sekarang, gimana caranya bisa konsisten fokus untuk mengejar pundi-pundi rupiah.
Aku coba berpikir logika saja.
uang itu perlu banget di dunia ini.
untuk memenuhi kebutuhan dasar harian.
untuk memberi ke fakir miskin tanpa khawatir merasa miskin.
untuk membuka lapangan kerja ke orang lain.

Aku tidak terbiasa hidup mewah.
Dalam artian, product harian yg aku pakai bukan merk luar negri.
Aku lebih memilih menjahit baju ke tukang jahit, membeli sendiri kainnya, daripada harus membeli yang sudah jadi daaaan harganya diluar logika. Kenapa? karena dengan aku membeli kain sendiri, aku bisa berbagi rezeki dengan penjual kain. dengan aku menjahit baju , aku bisa membagi rezeki ke tukang jahit. Hasilnya??? alhamdulillah...banyak yg memuji penampilanku dari segi busana.
Ada teman yg sedang senang mencari jilbab model tertentu, menurut ceritanya, harga jilbab tersebut murah sekitar Rp 60ribu.Wadohhhh...aku bukan yang seperti dia. Aku cukup percaya diri dengan jilbab Rp10ribuan. Kalo uang Rp60ribu, pasti aku belikan 1 helai jilbab Rp10ribu dan sisanya aku beli popok/baju untuk anakku.
Suamiku sendiri,...memilih membeli jam berharga jutaan. hmmm...kalo aku, lebih memilih ke fungsinya saja.

Gak ada yg salah kok dengan pilihan di atas.
Mungkin memang gaya hidupku yang seperti itu, makanya aku gak kaya...hahaha.

Sabtu, 17 Maret 2012

mencermati kenaikan BBM - april 2012

Bensin...
masih teringat sewaktu aku kecil mengikuti ibu membeli premium di salah satu SPBU di kota minyak Balikpapan.
Kalo gak salah di angka Rp 500,-/liter
Jaman aku SD tahun 80an...rupiah juga US$1 = Rp 2000,-
Sekarang nilai tukar mata uang asing semakin tinggi.
ditambah lagi nilai emas per-gramnya yang semakin tinggiiiiiiiiiiiii.

Berbahagialah manusia Indonesia yang mampu membeli Pertamax.
Artinya apa? Mereka sudah hidup makmur di negri yang merdeka ini.
Tentu saja kendaraan yang mereka bawa keluaran tahun termuda toh.
Aku sendiri gimana? mampu gak beli Pertamax?
Pertama, kendaraan yang aku bawa keluaran tahun 2004.
Kedua, aku PNS yang belum mendapat sertifikasi/remunerasi/insentif apapun.
Untuk memilih antara Pertamax dan Premium, aku gak malu pilih Premium.
Walopun iklan Premium hanya untuk orang yang gak mampu.
Masa sih???? Yang dianggap gak mampu itu apa definisinya?
Tanyakan pada diri masing-masing.
Kalo mobilnya keluaran tua seperti punyaku sepertinya termasuk kategori golongan gak mampu.
Gak mampu bukan berarti miskin harta dan miskin hati.
Tapi aku menyadari kenyataan.
di saat PNS lain menikmati remunerasi dan sertifikasi serta banyaknya insentif sampai masih saja ada  yang korupsi, aku sendiri belum mendapatkan fasilitas tersebut.
Diliat dari masa kerja sejak 4tahun yll, gajiku hanya berputar diangka yang itu-itu saja.
Sedih? Gak!!!
Kecewa dengan pemerintah? Gak!!!
Biarkan saja mereka yang berwenang membuat kebijakan yang menentukan.
AKu selagi sehat masih bisa mencari penghasilan lain disamping gaji ku sebagai PNS tanpa korupsi.

Hidupku akan berjalan seperti ini saja.
Tapiiii...aku pengen mengalami kenaikan di bidang finansial.
Modal untuk masa depan pensiun dan anak.
Tetap semangat seperti semangat paginya kantor kedua.
Semoga kita lebih bijaksana dalam menggunakan BBM dan subsidi silang dari Premium betul-betul tepat sasaran.
Kenapa?
Kasian dong masyarakat yg sudah memilih beli Pertamax karena mereka mampu tapi subsidi silang premium tidak tepat sasaran?!?!
Kalo memang itu terjadi, lebih baik orang mampu yg membeli Pertamax, terjun langsung ke pelosok desa/kota, membagikan uang lebih mereka ke masyarakat yang kurang mampu.
Itu lebih tepat sasaran dan tanpa melalui birokrasi yang puanjaaaaaaaaang.

Salam sukses.

Senin, 12 Maret 2012

mengeluh yang gak penting

Coretan malam ini aku tulis hanya sekadar untuk melihat dan menyimak fenomena yang masih saja sama dan terjadi di sekelilingku.

beberapa hari yang lalu, aku dihubungi istri dari mantan anggota suami di medan.
dia mengeluh suaminya selingkuh dan memiliki hutang karena mesti mengganti rugi wanita selingkuhannya.
Entah apa masalah persisnya, aku sudah tidak mau tau.
Bukan bermaksud tidak peduli, tapi dulu saat aku berkunjung ke Medan hendak menyelesaikan masalah oknum ibu ini, eeeeh dia malah tidak menampakkan wajahnya di depanku.
ya sudah aku berpikir positif berarti rumah tangganya baik-baik saja.
Tapi ternyata beberapa hari yg lalu di SMS dan kondisinya masih tidak berubah.
Wow...itu kejadian sudah 2 tahun yang lalu.
Heran!!! kok punya masalah gak diselesaikan segera gitu loh.
Tadi siang juga...ada istri dari mantan anggota yang nelpon.
Karena aku sedang rapat di kantor pertama, jadi belum sempat berbincang maksud dari telpon ibu ini.

Yang mau aku soroti...,
fenomena istri anggota dari kantor suamiku
dari jaman aku masih anak perwira sampe sekarang jadi istri perwira, ternyata sama saja ya!
bener kata orang "hidup itu bagaikan roda yang berputar"
tapi .... kok ya aneh.
dulu jaman kecil, mana ada teknologi canggih seperti hp dan internetan begini.
kok ya masih saja ada ibu-ibu yang bersekolah tinggi (minimal tamat SMA), memilih tidak bekerja.
alasannya karena disuruh suami karena mesti jaga anak.
iiiih.... please deh, buka mata dan telinga!!!
kerja itu gak mesti keluar rumah!
kerja itu gak mesti ninggalin anak!
kerja itu gak mesti lupa ngurusin rumah dan suami!
hadoooooh...kok ya mindset nya cuma segitu aja, padahal tamat SMA loh!!
heran...heran!!!
makanya gak disesal kalo suami terbukti punya selingkuhan si ibu istri sah yang kebingungan.
gimana gak bingung, ...
kerja gak ada...cuma mengharap dari gaji suami.
badan gak terurus alias nduuuuuut karena cuma gerak ngepel , nyapu , masak di rumah yg itu-itu saja alias gak olahraga. kalo rutinitas rumah semua yang bernama "ibu" pasti menjalani.
lihat selingkuhan suami dengan wajah terawat dan badan seperti model iklan, cemburuuu...marah-marah ke suami! lapor ke atasan, lapor ke ibu komandan.
aneeeeeh!!!

kalo memang suami sudah sifatnya selingkuh dan gak bisa berubah, ya mendingan ditinggalin aja kaleeeee!!!
makanya kerja!!!
kerja!!!
supaya mindset itu terbuka.
supaya pola pikir itu berubah.
aku aja yang ex-ibu komandan (berhubung suami tidak menjabat lagi)
yang jelas-jelas PNS punya pensiun
masih mau tuh ikutan bisnis direct selling dan network marketing.
kasiaaaan RA Kartini yang katanya emansipasi wanita.

toh ternyata di lingkungan sendiri masih ada wanita yang "terbelenggu" dengan kejenuhan rutinitas.
Please ya...grow up!!!
kalo dikasih masukan sama orang yang anda hubungi sendiri, tolonglah di dengar, disimak, dan di olah dalam otak supaya menyerap.

Gudlak aja deh...

Minggu, 11 Maret 2012

Lowongan Kerja - part time , full time , BEBASSSSSS!!!!

LOWONGAN KERJA, persyaratan:
1. pria/wanita,
2. memiliki KTP yang masih berlaku,
3. tidak dituntut pengalaman,
4. tidak dituntut ijazah terakhir,
5. namun dituntut untuk MAU usaha , MAU belajar dan
6. MAU mengeluarkan modal Rp 39.900 untuk administrasi

Kesuksesan jenjang karir ada di tangan anda.
Kami kantor hanya menyediakan sarana dan prasarana untuk membantu mengembangkan karir anda.
Hubungi saya untuk pemasukan berkas lamaran kerja

Kamis, 08 Maret 2012

sejuta impian

Coretan ketikan ini terinspirasi dari jawaban seorang sahabat yang belum 1 tahun bergabung di kantor kedua sudah menjabat sebagai direktur dengan penghasilan Rp 7juta/sebulan.
Suatu hal yang membutuhkan waktu dan proses lebih lama bagi aku jika mengharap dari gaji PNS untuk berpenghasilan jujur sebesar itu.
Aku sendiri sampai detik ini belum sertifikasi dosen karena menunggu giliran sebagai dosen junior.
Pengajuan pangkatku tertunda sudah beberapa bulan dikarenakan ulah oknum di Universitas Pendidikan Indonesia yang dituduhkan plagiat dalam karya tulisnya.
Bener kata pepatah "karena nila setitik, rusak susu sebelanga"
Kalo ditelusuri, tuduhan plagiat ini untuk pengurusan pangkat golongan 4 yang masuk di DIKTI.
Tapi berhubung seluruh UPI sudah terkena imbasnya, akhirnya urusan kenaikan pangkat golongan 3 di internal UPI pun ditunda oleh Rektor.
Ujian...ini ujian!!!
Mesti banyak bersabar.
Walaupun terkadang oknum karyawan yang mengurus kepegawaian menganggap aku "remeh", gak masalah. Selalu saja berdoa untuk orang-orang yang merendahkan orang lain supaya mereka diberi petunjuk Allah SWT.
Kenapa? mungkin dia pribadi tidak terkena akibatnya, tapi ingat...dia punya anak...punya keturunan yang baru mulai menapaki hidup disaat dia pensiun.
Yakin saja Allah Maha Adil terutama untuk umatnya yang merasa di dzalimi.
Amiiiiiiiiiin...

Itu tadi masalah penghasilan ya.
Lagi lagi uang...
Bukan bermaksud untuk materialistis, tapi melihat pada kenyataan.
Kebutuhan dasar hidup tiap harinya semakin mencekik.
Premium hendak dinaikkan pasti berdampak pada tarif tol, tarif travel, harga bawang, cabe dkknya.

Sejuta impian...
aku tertegun dengan jawaban sahabatku.
berpikir...merenung...
iya juga ya, kalo dibuat listnya, banyak juga mimpiku.
dulu aku orang yang tidak berani untuk bemimpi tinggi.
aku cuma berprinsip untuk menjalani hidup hari ini lebih baik dari hari kemarin dan berusaha semaksimal mungkin sampai titik darah penghabisan.
Ternyata mimpi itu perlu ya untuk membuat hidup lebih nyaman, untuk mengatur segala sesuatunya menjadi lebih terasa ringan terutama dari sisi finansial.
Pernah seorang kolega berkata: "kalo saya sudah berumur 50tahunan saat ini , bekerja bukan lagi mencari uang. tapi hanya mengisi kegiatan yang bermanfaat di hari tua. saya ngajar jadi dosen dan punya bengkel. kalo untuk bu tia, karena masih usia produktif dan punya banyak cita-cita, pasti bekerja untuk mencari uang."
iya juga ya...bener banget.
Sejuta impian...
mimpi membahagiakan orang tua.
mimpi menabung untuk persiapan masa depan anak.
mimpi membahagiakan diri sendiri.
mimpi memberi lebih banyak uang kepada orang lain.
banyak...banyak!!!
kalo dipikirin...mungkin bisa stres...hahahaha.
gimana ya cara mewujudkan mimpi?
harus tekun dan fokus untuk berusaha mewujudkan mimpi.
Daaaaaan gak lupa untuk berdoa.
Hanya Allah SWT yang dapat mengabulkannya.
Manusia berusaha dan berencanalah dengan baik...dan lebih baik.

GO MANAGER!!!!

Senin, 05 Maret 2012

kantor kedua - real tupo 75 BP C3 2012

Alhamdulillah, hari ini di H-6 maret 2012 sudah tercapai target awal 75BP pribadi.
Menunggu dan mengejar teman-teman yang masih belum pecah telor.
Tetap semangat untuk meraih level yg lebih tinggi lagi!!!

Go Manager 12%



75 BP ku di C3 2012

NO KODE NAMA BARANG  HALAMAN               C3 2012 BP ORDER JUMLAH BP
1 22460 The babes spicy mango EdT 89 17 1 17
2 13645 Essensials fairness soap 97 1 3 3
3 9587 foot care pumish brush 94 1 2 2
4 16181 HairX cushion Brush 81 3 2 6
5 16697 GG EdP Purse Spray Branch 6 1 6
6 22268 Stockholm Purse bazaar online 4 1 4
7 14126 Body cream with toning pink grapefruit & Gingko 88 5 2 10
8 18932 OB manicure - soft pink 28 5 1 5
9 13640 Essentials Nourishing Night Cream 72 7 1 7
10 13638 Essentials Moisturising Day Cream 72 7 1 7
11 570068 Ramadan Gift Box  Branch 1 8 8
12 22418 PURE SKIN 1 CLARIFYING SCRUB 2 PURIFYING MASK 39 1 10 10
TOTAL 85

curhat biar legaaaaaaaaaaaa

Jujur..., ini sudah bulan ketiga keuangan rumah tangga "seret" diliat dari satu sisi yaitu gaji pokok kami sebagai PNS. Semua keuangan di awal bulan sudah habis untuk membayar tagihan rumah, listrik, dll.
Tiga bulan ini entah apa kabarnya bisnis suamiku.
Duluuuuu sewaktu dinas di M*dan, dia menjanjikan properti yang berlimpah padaku.
Duluuuuu sewaktu dinas di M*dan, dia "berfoya-foya" menikmati live music dengan mentornya.
Duluuuuu sewaktu dinas di M*dan, dia memberanikan diri membeli mobil bekas dengan cicilan perbulan yang lebih besar dari gaji pokoknya.
Semua ini sudah kuwanti-wanti.
Jawabannya apa?
"tia kan juga dapat jatah. perbulannya kan aa lebihkan untuk tia."
Memang betul.
Tapiiii...apa aku berfoya-foya menikmati hidup seperti dia?
Aku kerja di Bandung.
Aku punya orang tua di cileungsi bogor.
Aku punya rumah di cibubur
Aku punya anak bayi.
Cukup kah yang dia kasih perbulan waktu dulu?
Sangat cukup.
Bahkan oma-opa Shafa sering memberikan uang untuk shafa tiap kali bertemu.
Dari pihak kakek neneknya?...hahaha. jangan ditanya!! nelpon nanya cucu pun tidak. mengunjungi mantu yang seorang diri membesarkan cucu pun tidak. apalagi uang 1 rupiah untuk cucu.
Pembantuku yang sesama sundanese saja terheran-heran dengan mertuaku.
Mau dituntut yang seperti itu? anaknya foya-foya di M*dan tapi ortunya tidak ada mengunjungi mantu yang ditinggal anaknya berdinas.
Gak!! aku gak akan menuntut.
disini butuh keikhlasan dan kelapangan dada.
Yang penting bagi aku...oma-opa, shafa, dan mamel sehat dan bisa hidup berkecukupan.
Kami bisa tertawa lepas saat bersama dalam suka maupun duka.
Aa dimana posisinya? dia lebih merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
Biarkan saja. Kita lihat sampai mana Allah SWT akan membimbing dia sampai dia tersadar momen-momen terindah bersama anak yang dia hilangkan.

Sekarang...
3bulan terakhir ini,
gak ada lagi tuh gaungnya "bisnis" yang dijalankan aa.
Mobil dengan cicilan lebih besar dari gaji, entah darimana dia dapatkan uang cicilannya.
Aku gak peduli.
Karena dari awal sudah aku ingatkan untuk jangan lebih besar pasak dari pada tiangnya.
Tapi dia berprinsip :"mana ada suami yang mendengar ucapan istri!!!!!"
Ucapan yang kasar kalo menurut aku.
Alhamdulillah Allah SWT mendengar semua doaku.
Dia rasakan sekarang akibatnya.
Walopun sedikit banyak berakibat juga ke aku.
Tapi aku sudah terbiasa juga terlambat menerima uang bulanan dari dia.

Hanya butuh kelapangan dada untuk menerima semua ini.
Bibit, bobot, dan bebet seperti orang jawa bilang, memang ada benarnya.
minimal untuk berdiskusi aku dan dia.
tidak selalu diakhiri dengan pertengkaran.

Hanya Allah SWT tempatku mengadu.
Hanya Ibu-Ayah, Meli, dan Shafa tempatku "mengisi" batere untuk lebih bersemangat menjalani hidup.
Hanya  Ibu-Ayah, Meli, dan Shafa tujuanku untuk terus dan terus berusaha mencari rezeki diluar gaji pokok.
Cita-citaku saat ini sederhana saja...
aku ingin tiap weekend bisa mengajak jalan-jalan ayah-ibu, meli, dan shafa tanpa khawatir keuangan.
aku ingin tiap weekend bisa mengajak jalan-jalan ayah-ibu, meli, dan shafa dengan kendaraan yang nyaman dengan aku sebagai sopirnya.
Ya Allah SWT...apakah cita-citaku terlalu tinggi?
Terkadang terasa berat gunung menuju cita itu untuk kuraih.
Melihat orang yang berada di level ekonomi atas dengan mudahnya mereka berlibur keluar negri, makan direstoran dalam 1 rombongan keluarga besar, membeli tas/sepatu diharga 200ribu ke atas, dll.
Betapa nikmatnya ya hidup orang kaya.
tapi aku gak mau kaya yang seperti itu dengan barang-barang mewah berharga ratusan ribu sampai ratusan juta.
Aku cuma pengen bisa tetap berkumpul dengan ayah-ibu, meli, dan shafa dalam suasana tenang tanpa harus deg-degan kekurangan uang.

Semoga Engkau mendengar doaku malam ini Tuhanku.
Semoga target di kantor keduaku bulan ini bisa terwujud.
Amiiiiiiin....

MLM? Yes!!!

Pada awalnya aku berpikir MLM bisa dijadian bisnis sampingan yang bisa dikerjakan saat waktu luang.
Apa hasilnya?
Nothing!!!
karena aku mengerjakannya hanya di saat waktu luang.
Tanpa fokus, disiplin, dan bekerja keras.

Seiring dengan waktu ,
kebutuhan dasar yang mulai terasa menjerat gaji pokok,
dukungan direktur dan leader UP lain dari kantor kedua yang sangat dahsyat,
"memaksa" ku untuk lebih fokus, disiplin diri dan disiplin waktu, serta kerja keras dalam menjalankan bisnis MLM sebagai kantor keduaku.

Memang ada sebagian orang yang masih beranggapan miring dengan MLM.
Ada juga sebagian yang merasa takjub karena kemampuanku membagi waktu antara peran ku sebagai bunda, wanita bekerja di kantor pertama di pagi hari, dan masih berkantor lagi di malam hari saat di rumah.
Hmmm...semua ini untuk memnuhi kebutuhan dasar hidupku sehari-hari tanpa harus khawatir kehabisan gaji pokok.
Semua ini untuk mewujudkan impian membahagiakan orang -orang terdekat dan yang aku sayangi agar bisa lebih menikmati hidup tanpa perlu khawatir tidak ada uang untuk esok hari.

Masih belum percaya MLM??
Semoga aku bisa membuktikan sisi positif dari MLM sebagai kantor keduaku

Terima kasih bu direktur, ijin untuk copas linknya yaaaa:

Salam sukses

Kamis, 01 Maret 2012

18 bulan - 27 agustus 2010

18 bulan di 27 februari 2012
gak terasa...perjuangan aku, oma, opa, dan mamel selama shafa masih di dalam rahim ternyata sudah sampai di usia 18 bulan.
alhamdulillah menjelang 16 bulan sudah mulai berjalan walau sering terjatuh.
menjelang 18 bulan sudah berjalan sendiri dan selalu meminta "sepatu" dan "kaki" alias kaos kaki.
bicara semakin jelas dan mulai 2 kata.
sudah bisa menetapkan keinginan mau ini...mau itu...tidak mau ini...tidak mau itu.
memanggil aku dengan ... "Buuuuuu"..."bunda"
senaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaangnya.
selalu mengabsen oma, opa cut, mamel dengan suara dan nada khas shafa.
Subhanallah...
ini mukjizat ...
anugerah terindah dalam hidupku selama 31 tahun.
semogaaaaaaaaaaaaaaaaaa
dengan segala keterbatasan dan kekuranganku
aku bisa menjadi bunda yang terbaik untuk shafa
tidak lupa dukungan yang tiada henti dari Oma Teti dan Opa Cut serta Mamel.
tetap kompak ya kita ber-lima.
Selamat ulang bulan, anakku Shafa.
Doa bunda untuk kesehatan shafa , untuk tumbuh kembang shafa , ASI untuk shafa semoga bisa bunda sempurnakan sampai 2 tahun.
tetap tersenyum ya Nak.
Karena senyum shafa menceriakan dunia bunda.
*big hug
suuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuun....