Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Minggu, 08 November 2015

Kapan????

Semangat pagiiii!!!!
Pasti semua mahluk juga tau yang namanya rezeki,jodoh, maut, itu ditangan Allah SWT.
Kita gak pernah tau rezeki kita sebagai manusia , mungkin saja saat kecil bergelimang harta,tapi pada saat dewasa dibalik menjadi kekurangan harta.
Kita gak pernah tau kapan kita menemukan jodoh.
Ada yang lama.
Ada yang sebentar.
Kita gak pernah tau kapan kita meninggal. Bisa saja 5 detik ke depan tiba-tiba serangan jantung dan meninggal dunia.

Semua memahami 3 hal tersebut Kuasa Allah SWT.
Manusia hanya berusaha semaksimal yang dimilikinya untuk mencari rezeki, menemukan jodoh, dan banyak beribadah/beramal sehingga kapan pun nyawa ini di cabut, sudah dalam kondisi siap lahir batin, insha allah.

Namun terkadang,..inilah sifat manusia dalam bersosial masyarakat.
Ada ucapan yang mungkin tidak bermaksud menyinggung, tapi bikin sakit hati atau terasa hati ini diiris perih oleh sebuah silet tajam dengan pertanyaan.
1) "udah punya pacar belum? kok jomblo aja terus?"
setelah punya pacar atau kalo gak pacaran sudah langsung calon deh ya. pertanyaan selanjutnya
2) "kapan nikah? udah sarjana kan, tunggu apa lagi."
kemudian mereka menikah. Karena alasan sudah terlalu lengket dengan pasangan.Atau alasan lain karena sudah banyak yang nanyain kapan nikah.Tanpa persiapan rumah tangga yang matang, yang penting pokoknya menikah. Belum kepikiran tuh kerja dimananya, rumahnya nebeng di mertua / ortu, atau ngontrak di petak 3x3 m2.
selanjutnya...setelah menikah 3 bulan.
3) "sudah hamil?"atau "kapan punya anak?"
Nah kalo sudah begini, pasti stres yang ditanyain. dalam pikiran ada terlintas kalimat "iya juga ya. Si A, si B yang nikahnya belakangan dari gue, udah hamil. aku kok belum?"
Mulai deh tuh kalo yang sumbunya pendek, saling menyalahkan suami dan istri.
Belum lagi kalo mertua ikut campur nanyain bukannya malah menenangkan.
selanjutnya...
4) sudah punya anak satu, 2-3 tahun kemudian mulai lagi pertanyaan "kapan nih dikasih adik si kakak?"
Belum selesai yaaa bully di lingkungan sosial masyarakat.
Padahal mau dapat anak pertama aja susyahnya minta ampun.
Saking bahagianya mengasuh dan mendampingi tumbuh kembang anak pertama, sampe lupa untuk segera hamil lagi.

tapi gak ada yang nanya "kapan ya Allah mencabut nyawa ini?";"sudah sesiap apakah diri ini?"
atau "akankah suami/istriku menua bersamaku?" ; "akankah dia terus kuat dengan imannya?"
Gak sedikit kejadian dapat berita, usia muda meninggal mendadak.
Gak sedikit kejadian dapat berita, pernikahannya terlihat harmonis dan romantis, jika pergi selalu berpegangan tangan, postingan media sosialnya terlihat rukun dan akur sebagai satu keluarga, terakhir katanya mereka bercerai. Bahkan dengan alasan cerai yang rasanya gak mungkin untuk ukuran manusia/

Tia pernah mengalami babak kehidupan seperti diatas.
Anda yang sedari ABG sudah punya pacar, entah berapa kalo gonta ganti pacar sampe akhirnya anda menikah di usia muda, pastinya anda gak paham bagaimana GALAUnya seorang jomblo.
Anda yang setelah menikah , di bulan depannya langsung hamil, pasti tidak paham GALAUnya istri saat kehamilan itu tidak kunjung diberi Allah SWT.
Anda yang setelah punya anak pertama, gak sampe 1 tahun diberi kepercayaan lagi untuk hami, pasti gak pernah paham betapa besar keinginan ibu untuk memberikan adik lagi pada anak pertamanya.
Seolah-olah hidup itu untuk anda mudah semuanya.

Hanya untuk berpesan...
Hati-hati dalam berucap.
Mungkin anda sudah dalam posisi sempurna dalam ukuran manusia.
sudah menikah, sudah punya anak, sudah punya harta yang cukup untuk sekadar penyambung hidup.
Tapi , tolong, jagalah ucapan.
Jangan sampai anda lukai hati mereka yang pasti rindu menemukan jodoh, yang pasti rindu ingin punya anak, tapi Allah SWT belum memberikannya.
Ingat, anda yang merasa sempurna punya anak juga.
Belum tentu anda sebagai ibu/ayah bisa cepat menemukan jodoh, bisa cepat hamil, tapi anak anda bisa saja tidak cepat seperti anda.

Untuk saudara/i ku sesama muslim/muslimah...

Tia hanya bisa bantu doa ...
untuk anda yang belum menemukan jodoh, segera dipertemukan dengan jodoh anda yang memang pilihan dari Allah SWT.  Menikah sekali seumur hidup. Menemukan seseorang yang bisa menerima kekurangan anda dan menghargai kelebihan anda. Seseorang yang takut akan Tuhan.

Tia hanya bisa bantu doa...
untuk anda yang belum dikaruniai anak, supaya tetap berfikir positif, tetap sehat, dan tetap menjaga keharmonisan dengan pasangan. Pernah baca dari postingan teman. Bahwa kebahagiaan suami dan istri yang menunggu kehadiran anak, bisa dibantu dengan mengangkat atau mengasuh ponakan atau mungkin anak yatim piatu yang membutuhkan kasih sayang dari sepasang ayah ibu angkat/asuhnya.

Semoga kehidupan sosial masyarakat kita bisa lebih damai.
Mengaku muslimah sejati belum tentu menjamin dirimu seorang malaikat yang tak luput dari dosa.
Mengaku muslimah sejati belum tentu menjamin dirimu lebih sempurna dari mereka sesama muslimah.
Sungguh... manusia itu tak pernah luput dari DOSA.
Berusahalah untuk tidak mengeluarkan ucapan yang menyakiti hati orang lain.
Berusahalah untuk tetap bijak dalam bertindak.
Berusahalah untuk tetap santun dalam bertingkah laku.
Lebih baik diam jika dirimu hanya punya pengetahuan sedikit.
Lebih baik tidak menambah sakit hati sesama manusia yang dia sendiri sudah sadar diri dengan kondisinya yang mungkin serba kurang dibandingkan dirimu yang merasa sempurna.

#pengingat_untuk_diriku_juga

Tia. PinBB 277d6aa3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar