Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Kamis, 18 Oktober 2012

Gabung MLM bukan berarti berhenti kerja

Cerita ini berawal dari teman sy yg mengatakan bahwa:
"mba,sy sudah menyenangi pekerjaan saya yg sekarang, jadi sy tidak berani mencoba MLM"

Dari ucapan ini, sy lantas berpikir:
"oooooh...jadi selama ini beberapa orang enggan mencoba gabung di MLM karena salah satu alasaannya, nanti disuruh berhenti kerja dari pekerjaan yg sudah ditekuni sebelum bergabung di MLM"
SALAH besar itu teman-teman.
Pekerjaan yg teman-teman jalani saat ini,
Pastinya sudah menjadi cita-cita dari masa kecil.
Pastinya sudah melalui berbagai macam rintangan
Pastinya sudah melalui perjuangan yg mungkin juga tidak ringan

Sy jadi teringat saat pertemuan dengan grup d'bc network di bogor beberapa waktu lalu.
Ada seorang donlen yg sepertinya masih kaget dengan pencapaian uplennya sudah di level diamond dengan mengawali berhenti kerja kantoran kemudian bergabung di oriflame.
Donlen ini mengatakan: "sy pengen juga diamond di oriflame, sy pengen juga sukses di oriflame. tapi sy mencintai pekerjaan sy saat ini sebagai pengajar. sy tidak akan berhenti sebagai pengajar."
sahabatku sesama member berkata:"hayoooo...mba tia kapan resign dari PNSnya?"
Jawab saya:"sy tidak akan berhenti jadi PNS sampai sy diharuskan pensiun oleh negara."

Kebetulan di pertemuan grup d'bc network, dihadiri oleh co-founder sekaligus leader paling atas kami yaitu mba Nadia.
Mba Nadia bercerita,
bahwa masuk ke MLM oriflame, bukan artinya teman-teman harus berhenti dari pekerjaan yg kalian cintai dan sudah ditekuni sebelumnya.
Berhenti kerja pun, itu pilihan masing-masing individu.
Saya, kata mba Nadia, sebelum bergabung di oriflame berprofesi sebagai penyiar radio namun bukan di prime time. waktu itu penghasilan sy pas-pasan banget, seperti kisah saya di www.rahasianadiameutia.com/?id=ciresspa
setelah bergabung di oriflame dan saat ini berpenghasilan Rp 160an juta / bulan, ternyata Mba Nadia tetap menjalankan profesinya sebagai penyiar radio. 
Kenapa? karna Mba Nad sukaaaaaaaaa banget denger suaranya di radio ataupun rekaman lainnya.
Jadi, akan lebih menyenangkan jika profesi sebagai "penyiar radio yang ber-oriflame" atau dibalik "konsultan oriflame yg penyiar radio".

Sama halnya dengan sy.
Sy memilih menjadi PNS dosen karena sy melihat sosok ibunda yg juga dosen, masih bisa membagi waktunya antara mengurus anak dan karir.
Sy tidak pernah dititipkan ke pembantu dalam kondisi lusuh alias belum makan/mandi.
Selalu saja hadir sosok ibunda dalam tiap langkah sy sehari-hari walopun profesi beliau dosen dan dokter yg berpraktek di 3 klinik.
Dari contoh beliau inilah, sy memilih profesi PNS dosen.
Tapiiiii...teman-teman jangan salah, tidak semua dosen bisa "santai" membagi waktu antara keluarga dan karir.
Ada beberapa kolega yg walopun punya anak balita tapi tiba di kantor jam 7 pagi dan pulang jam 4 sore.
Ada beberapa kolega yg sanggup keluar kota mengurus proyek dan anaknya dititipkan ke pembantu/orangtua/mertua.
Semua itu pilihan dari masing-masing individu menjalankan manajemen rumahtangganya.

Kenapa sy memilih bergabung di MLM oriflame?
Pertama, sy butuh uang.
Kedua, sy suka online mencari informasi/bahan ajar untuk keperluan karir sy.
Ketiga, sy punya beberapa waktu luang karena sejak memiliki anak, sy memilih untuk tidak mengambil proyek luar kota.
Akan lebih indah rasanya jika sy berprofesi sebagai PNS dosen yg mroyek di MLM oriflame.

Jadi, pilihan ada di masing-masing hati teman-teman yaaaaa.

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar