Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Rabu, 10 Oktober 2012

restu mertua?

Melihat testimoni para konsultan oriflame yg sudah sukses,mengingatkan kembali akan pentingnya DOA dan usaha utk dapat berhasil.
Ada satu kata yg saya ingat.
Minta restu kepada orang tua dan mertua.
hmmmm...mertua??????
mertuaku...hmmm....tipe orang yg ....gimana ya?!?
hubungan sy dengan mertua dibilang baik , tidak juga baik.
hubunga sy dengan mertua dibilang tidak baik , ya baik.

ada beberapa peristiwa yg membuat sy untuk sampai pada satu titik "OK, sy akan berjuang sendiri!"
Duluuuu banget saat kami (saya dan suami) belum memiliki rumah, sy yg bekerja di bandung menumpang dirumah sepupu; sementara suami yg kerja di jakarta memilih tinggal di rumah orangtuanya di bekasi.
Saat itu sy ingat banget kami sedang berusaha mengajukan KPR.
Sampai pada suatu ketika, KPR kami hanya mampu diberikan jika kami menaikkan kembali uang muka.
Dengan segenap upaya mengumpulkan tabungan yg belum juga cukup, sy mohon bantuan dari orang tua kandung sy.
alhamdulillah ayah+ibu mau meminjamkan sebagian uangnya utk menambah uang muka rumah kami.
Tapi, apa peran mertua sy?
Ibu mertua:"tia, gimana dengan rumah kalian?"
Sy:"iya ma, kami gi nyari uang utk menaikkan uang muka. butuh puluhan juta lagi."
Ibu mertua: "ya, segera sajalah cari. ini kamar yg ditempati asep, mau ditempati agus dan istrinya. jadi nanti asep mau tidur dimana karna gak ada kamar lagi."

Gubrak!!!!
seorang ibu mengatakan tidak ada kamar lagi utk anak kandungnya?
padahal jelas-jelas kami jarang menggunakan kamar tersebut.
jika sy berkunjung menengok suami, sy memilih untuk menginap dirumah orang tua sy.
Subhanallah...begitu ya mereka terhadap suami dan sy!!!
Tpi sayang, jika ucapan ini sy ceritakan ke suami, tentu sj dia tidak percaya masa ibu kandungnya berkata seperti itu.
"mengusir anak secara halus", itu yg sy rasakan.
tidak ada lagi tempat kami beristirahat melepas penat jika berkunjung kerumah mertua.
akhirnya setelah rumah kami, peroleh mertua kembali berkata:"alhamdulillah, gak sia-sia tiap malam tahajud untuk anak-anak."
jiaaaaaaah!!!!
orangtua sy walopun belum haji juga tau kok shalat wajib dan sunah
Orang tua saya walopun belum haji tau kok, yg dibutuhkan anak bukan hanya doa tapi usaha yg bisa menghasilkan uang.
karena rumah dibeli bukan hanya dengan doa, tapi dengan uang.
gak perlu ya rasanya disebut-sebut "pengorbanan" tahajud tiap malam.
Astagfirullah...mertua ku.

Lanjut...kemudian seiring dengan waktu,
adaaaa saja ucapan mertua yg menyakitkan hati
menyudutkan sy. menceritakan hal-hal yg mistik terkait rahim orang lain saat saya belum hamil.
bukannya menyemangati, malah menakut-nakuti!!!
sampai orangtua kandung sy pun bersedih hati "ya Allah....semumur-umur ibu + ayah belum pernah merendahkan anak kandung seperti ini. kami tidak terima. semuanya kembali ke kakak yg menjalankan."
Ibu...ayah...maafkan sy ya yg "terpaksa" membuat ibu+ayah berbesan dengan orang yg semula terlihat santun dalam bertutur kata dan bersikap, ternyata sekali-kali berucap, langsung menusuk ke jantung.

So, bagi saya, yg terpenting restu orang tua kandung dan anak.
mertua yg sy miliki, maaaf, telah memaksa sy untuk berjuang seorang diri.
Berbahagialah mereka yg bisa seiring sejalan sebagai mantu dan mertua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar