Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Minggu, 07 Oktober 2012

Mengubah Hidup

Ini judul yang tepat untuk menceritakan kembali hasil meeting dari kegiatan hari ini 7 Oktober 2012 dari Bogor.
Bogor??? YES!!!!
Alhamdulillah sudah menjadi rezeki sy, di saat pulang ke cibubur, kantor ketiga punya kegiatan di Bogor.
So...kenapa tidak saya ikut bergabung.
Sambil berhari minggu dengan keluarga, sambil menyerap ilmu dari orang sukses.
Kali ini berbagi ilmu sy dapatkan dari duo kakak-adik yg membuktikan pilihan mengikuti MLM dengan oriflame adalah pilihan yg tepat bagi mereka.
Kenapa tidak?? karena kurang dari 1 tahun mereka sudah memiliki penghasilan puluhan juta perbulannya.

Saya tidak sedang berbohong.
Saya tidak sedang mengada-ada.
Tidak semua orang membenci MLM.
Jika pernah sakit hati dengan MLM yg satu bukan lantas artinya MLM yg lain bernasib sama.
Pilihan ada di kita sebagai konsumen/calon member untuk memilih MLM yg terbaik menurut kita.
Sy pribadi memilih OR karena sy senang dengan sistemnya yang transparan dari sisi keuntungan, bonus yg dipotong PPn, bonus yg sesuai dengan kinerja dalam 1 bulan.
Tidak ada istilah d*ln memperkaya u*ln.
Banyak kok yg sudah membuktikan!!!
siapa yg giat bekerja, dia yg akan memperoleh reward lebih banyak.
ADIL...ini kata yg tepat dan yg sy cari di dunia.
Karena KEADILAN yg sempurna hanya milik Allah SWT.

Memilih MLM karena apa:
1. Uang?
2. Pengen nyari teman/pacar?
3. Ikut-ikutan trend?
4. Gak enak sama yg ngajak,..kasian...teman dekat???
Kalo sy menjawab #1: saya ikutan MLM karena saya butuh UANG.
Saya pegawai.
Saya tidak mungkin memiliki kenaikan gaji 100% dalam 1 bulan.
Saya terikat sumpah tidak boleh KKN.
Saya tidak punya modal besar untuk bisnis warung kecil-kecilan atau yg lainnya.
Gaji sy sebagai pegawai tiap bulan HABIZ untuk bayar tagihan ini-itu.
Gaji sy sebagai pegawai tiap bulan HABIZ untuk mendukung tugas saya juga sebagai pegawai.
Hidup sy di dua kota: rumah di kota A, kantor di kota B
Berniat untuk hemat dengan mutasi, tapi belum dapat jawabannya dari Allah SWT.
Stressss???
Iya lah!!! siapa yg sanggup membayangkan sampai usia 50tahunan masih dengan kondisi keuangan yg seperti ini hidup untuk 2 kota, belum lagi kebutuhan anak dan masa depan lainnya.
So, pilihan sy jatuh ke MLM dan bergabung di OR.

Berkecimpung di dalam MLM, tidak lantas membuat saya berniat meninggalkan status kepegawaian sy.
Di titik ini banyak orang yg berpikir negatif ke sy.
orang-orang yg berotak sempit dan berhati busuk, menilai sy lebih mementingkan MLM sy.
Justru sy mengikuti MLM untuk mencari UANG tanpa sy harus korupsi waktu mengajar,
tanpa sy harus mengorbankan anak didik saya,
tanpa sy harus melewatkan kesempatan untuk sy membuat karya ilmiah melakukan penelitian & pengabdian serta mengikuti seminar di dalam/luar kota.
Semua itu butuh UANG.
dukungan dari kantor, tidak selalu sy dapatkan karena semua orang pastinya juga ingin di danai.
Daripada sy terus bersaing di internal kantor , lebih baik sy mencari peluang UANG dari luar untuk membiayai kegiatan kewajiban sy di kantor sy sebagai pegawai dan UANG yg saya dapat akan sy gunakan untuk membiayai aktivitas sy di kantor.
Misalnya membeli Lcd yg seringkali sy tidak kebagian jika butuh untuk pengajaran di kelas.

Apa hubungannya MLM, status pegawai, dan UANG?
kita pakai skala rendah 1 s/d skala tinggi 5 ya.
MLM menghasilkan uang = 5
Pegawai menghasilkan uang = 5
kenaikan gaji MLM mungkin 100% dalam 1 bulan = 5
kenaikan gaji pegawai mungkin 100% dalam 1 bulan = 1
kebutuhan uang untuk aktivitas MLM = 1 (katalog plus keanggotaan)
kebutuhan uang untuk aktivitas pegawai = 5 (fotocopy, beli buku, bayar seminar, bayar prosiding, bayar makalah sebagai peserta/pemakalah seminar, dll)
Sy lebih memilih mencari UANG dari MLM sebagai sumber dana saya untuk memenuhi kebutuhan saya sebagai pegawai.

Berkecimpung di MLM tidak melulu soal uang,
tapi kita "dipaksa" untuk belajar lagi mengenal sistem bisnis ataupun penjualan, merekrut, dan membina jaringan.
Disini kita juga "dipaksa" belajar untuk lebih memahami karakter orang lain, untuk berlapang dada di tolak calon donlen, untuk berpanas-panasan/bercapek-capek mencari dan memenuhi orderan  konsumen.
Semua fasilitas sudah tersedia online maupun offline.
Hanya tinggal kita sebagai individu pelaku bisnis yg harus berpikir kreatif dan mandiri dalam menjalankan bisnis.

Di dalam M*M sendiri ada fenomena cara pandang dari masing-masing pelaku.
Seorang IRT bukan wanita karir yg 24 jam di rumah akan berpikir lebih enak jadi wanita kantoran karena bisa lebih mudah bersosialisasi mencari pelanggan.
Seorang IRT wanita karir akan berpikir lebih enak jadi pure IRT karena bisa online 24 jam dari rumah.

seperti kata pepatah: rumput tetangga terlihat lebih hijau.
So, apapun kondisi kita, apapun pilihan kita, harus konsisten menjalankannya dan raih impianmu.
sy pegawai yg ikut MLM lebih berat menjalankan dalam hal manajemen waktu 24 jam sehari dibandingkan IRT yg 24 jam dirumah.
Jam tidur sy berkurang, sudah menjadi konsekuensi dari pilihan sy.
Insya Allah dengan usaha dan kerja keras sy PASTI mencapai impian awal untuk hasil keuangan yg sy impikan.

Teman-teman,
pilihan ada di diri anda masing-masing.
ingin tetap berada di zona aman yg sekarang, silahkan.
ingin keluar dari zona aman untuk meraih yg lebih baik tanpa menunda,silahkan.
sukses untuk semuanya ya.

Mohon maaf jika ada tulisan yg tidak berkenan.
tanpa bermaksud menyinggung pihak manapun dan siapapun.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar