Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Sabtu, 29 Agustus 2015

HBD Fa 27082010

Semangat pagiiiii
Semestinya ini saya tulis di tanggal 27082015.
Namun karena tugas di kantor untuk menyelesaikan borang akreditasi belum selesai, maka tertunda.
Alhamdulillah hari ini bisa menulis kembali.

Fa...
Lima tahun sudah bunda mendampingi shafa,...
Lima tahun sudah kita menelusuri jalan tol purbaleunyi bandung-cibubur.
Iya, shafa dari bayi terbiasa "hidup" di mobil.

Sekarang shafa sudah tumbuh sebagai anak 5 tahun yang sehat.
Alhamdulillah...
Shafa selalu sehat.
Bunda tia berusaha memenuhi gizi untuk makanan shafa.
Paling sakit panas minum SanMol dan Batuk minum AnaKonidin.

Fa...
Insha allah kita selalu sehat ya Nak.
bunda tia akan selalu menemani shafa.
Insha allah rezeki bunda tia untuk anak solehah seperti shafa akan selalu ada.
Memang kita bukan keluarga yang utuh.
Tidak ada ayah yang selalu hadir untuk keluarga.
Tapi kita sudah sepakat untuk melepaskan masa lalu dan menatap masa depan.

Bunda Tia janji tidak akan mengungkit cerita kelam masa lalu.
Yang shafa ditinggal sendiri di kamar mes cipulir karena Asep dipanggil komandan.
Gak Nak, bunda tia tidak akan pernah seperti itu.
Justru dengan bangga bunda tia akan bawa shafa ke kantor bahkan shafa pernah kan masuk di kelas saat bunda mengajar.

Shafa anak baik,
Shafa anak cerdas,
Shafa paham kok jika diberikan penjelasan.
Maklumi saja ya dia gak pernah tau tumbuhkembang shafa.
Yang shafa dulu banget nelpon dia karena kangen tapi gak dibalas telpon shafa sampe berbulan-bulan.
Yang kemudian dia hadir tiba-tiba dan kemudian menghilang lama.
Perlu banyak kesabaran ya Nak.
Banyak berdoa jika memang shafa meminta sosok ayah yang nyata hadirnya.
Banyak berdoa untuk kekuatan hati shafa saat orang bertanya "kapan shafa punya adik?"
Banyak berdoa untuk kekuatan hati shafa saat orang bertanya "ayahnya mana?"

Allah SWT Maha Adil, Nak.
Rajinlah selalu melakukan kewajiban shalat 5 waktu.
Mengajilah tiap hari dan perbanyaklah jika suasana hati tidak tenang.
Tetap rutinkan shalat dhuha.
Kelak nanti belajar puasa senin kamis dan shalat tahajud.
Berdoa hanya pada Allah SWT.
Meminta hanya pada Allah SWT.

Bukan kesalahan shafa situasi kita tidak utuh seperti ini.
Tapi dialah sebagai orang dewasa yang semestinya bijak memilih jalan hidup.
Percayalah Nak, orangtua yang menyia-nyiakan anak, kelak di masa tuanya akan penuh penyesalan.

Shafa hadir sebagai cahaya penyemangat.
Untuk Oma Teti dan Opa Cut.
Untuk bunda Tia dan Mama Meli.

Selamat ulang tahun ke 5 masehi ya anandaku.
Tetap ceria dengan semua celotehmu, Nak.
Belajar membaca ya kita saat ini.
Mengejar iqra untuk bisa naik ke Al-Quran insha allah.
Peluk cium dan sayaaaang dari bunda Tia yang gak pernah merasa kesulitan mengasuh shafa.
Karena Shafa untuk bunda Tia adalah hidup bunda.

Bandung, 30Agustus2015
Bun Tia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar