Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Sabtu, 11 Agustus 2012

Bismillah...melangkah menuju serdos (=sertifikasi dosen)

Bandung, 11 Agustus 2012
Allahu Akbar!!!
Alhamdulillah,...
penantian hampir 3 tahun ini terjawab.
Akhirnya tiba juga giliranku untuk melengkapi berkas-berkas menuju sertifikasi dosen.

Seperti banyak diketahui orang, saat ini PNS menerima remunerasi/sertifikasi sebagai penghargaan dari negara untuk assetnya yang berharga dalam bentuk Rupiah.
Bermacam-macam jumlah/nominalnya.
Tergantung dari kebijakan masing-masing Departeman.
Ada yang 1 bulan gaji pokok.
Ada yang 2 bulan gaji pokok.
Sehingga walopun judulnya sama-sama PNS, belum tentu remunerasi/tunjangan kinerja/sertifikasi diterima dalam jumlah yg sama besarnya.

Khusus untuk instansiku dari kantor kedua, pimpinan memiliki kebijakan untuk mendahulukan senior dalam hal melengkapi berkas untuk serdos.
Dari awal hal ini diumumkan, aku sudah mendapatkan informasi juga dari pimpinanku langsung.
Intinya: "yang junior, sabar saja ya. Masanya pasti akan tiba untuk serdos seperti senior. Tunggu saja."
Alhamdulillah...perkataan tersebut benar.
Deg-deganku pastinya,
kenapa? karena urusan administrasi ini ada beberapa rekan yg harus melaluinya dalam beberapa tahapan.
Semoga jalanku dilancarkan oleh Yang Maha Kuasa, Allah SWT.

Untuk sy ,
ini bener-bener penantian panjang.
ini bener-bener anugerah...rezeki di bulan Ramadhan.
Baru beberapa hari yll sempat terperangah saat menerima tunjangan kinerja (tunkin) tahunan dari instansi dengan besaran 79% bukan 97% atau 100%.
Ternyata instansiku cukup adil dalam memberikan Tunkin tahunan, pernilaian besaran % berdasarkan kehadiran (absensi).
Jika berbicara ttg absensi, sudah jelas Aku harus ikhlas dan bersyukur masih menerima 79% tersebut dengan keadaanku yg tidak sempurna.
Tidak bisa dipungkiri, ada memang beberapa rekan yg ber-"main" dengan oknum.
Fisik tidak ada di kampus, mengajar 16x pertemuan di rapel menjadi 2-3 kali pertemuan, namun di atas kertas, kehadiran mereka hampir 100% dan menerima uang makan per-bulannya dengan jumlah yang nyaris sempurna 100%.
Yach...kembali lagi ke hati nurani masing-masing klo bicara kejujuran.
Saya selalu berusaha untuk jujur.
Tapi ibarat selembar daun di atas air sungai mengalir, tidak bisa berpegang dengan prinsip jujur 100%,
pastinya akan terbawa juga oleh arus sungai.Manusia tidak ada yg sempurna.
Hanya Allah SWT yg MAHA sempurna.

Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim,
Mohon doa dari semua rekan-rekan...
Semoga proses yg akan kujalani untuk sertifikasi dosen diberi kelancaran oleh Allah SWT.
Amiiiiiiin.
SEMANGAT!!!!!!!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar