Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Rabu, 12 September 2012

peran alumni dan akreditasi Prodi Teknik Sipil - ku

Tulisan kali ini dilatarbelakangi curhatan 2 jam di 12 September 2012 dari mahasiswa baru program studi teknik sipil strata S1.
Saya sebagai dosen, menghargai mahasiswa yang mau bercerita dan berkeluh kesah mengenai topik ini.
Karena dengan adanya pembicaraan ini, dapat menjadi masukan dan introspeksi bagi saya pribadi maupun staf pengajar lainnya terhadap fenomena yg terjadi di lingkungan kami sendiri.

Apa sih topiknya?
Pertama mengenai status akreditasi Program Studi.
Kedua mengenai peran alumni TS-S1 UPI yang masih sedikit.
Ketiga mengenai ucapan "sinis" yg menganggap alumni UPI itu hanya bisa kerja sebagai GuRu.

Gubrak!!!!
hari gini masih ada pola pikir masyarakat yg menganggap remeh pekerjaan guru!!!
Subhanallah!!!
Untuk diketahui saja ya, sejak sertifikasi dosen dan guru, kehidupan makmur saat ini lebih dirasakan oleh guru.
Kenapa?
karena remunerasi yg guru terima hampir sama besarnya dengan dosen yang bertitle Profesor.
Camkan itu wahai manusia yg menganggap reme profesi sesama manusia!!!

Untuk saya yg juga pernah berperan sebagai mahasiswa, fyuuuuh...tiga topik itu terlalu berat.
Bahkan tidak terlintas dalam pikiran saya yg saat itu berkuliah di negri yg sedang konflik.
Jangankan tiga topik di atas, memikirkan nyawa 1 detik setelah ini saja masih ketakutan.
Yap!!!
Ketakutan akan kehilangan nyawa secara sia-sia lebih menguras pikiran saya dibandingkan mikirin tiga topik tadi yg memang bukan beban kerja saya.
Yang saya tau, tugas saya sebagai mahasiswa waktu itu:
Belajar...
Tekun...
Berperilaku baik dan bertuturkata sopan...
Menghasilkan nilai memuaskan alias IPK minimal 3 (tiga)

Tidak gampang mengubah pola berpikir orang
Butuh dua jam
Itu pun masih keluar ruangan dengan muka yg belum terlihat puas atas jawaban saya

Masih belum mencintai kampus, katanya???
Hadooooh!!!
Mana ini yg senior?
Mana ini mahasiswa yg ngakunya gak ada senioritas di kampus??
akh omong kosong tidak ada senioritas
Buktinya kalian yg sudah lebih duluan tercebur di jurusan, dengan bangga menggunakan jas himpunan dan ikut berperan aktif dalam ospek (atau istilah sekarang MOKAKU) daaaaan senang banget tuuuuuh menghardik adik-adik barunya selama mokaku berlangsung!!!
Semestinya disinilah letak senior berperan: Menanamkan pola pikir ke adik-adik barunya untuk mencintai Prodi, mencintai jurusan, mencintai fakultas, dan mencintai UPI.
Tugas kalian juga mahasiswa senior yg mengkoordinir MOKAKU jurusan untuk memberikan informasi terakhir terhadap keberhasilan alumni meniti karir setelah keluar dari kampus.
Tugas kalian juga mahasiswa senior yg mengkoordinir MOKAKU jurusan untuk memberikan informasiterakhir terhadap kesuksesan teman-teman sekampus yg berhasil meraih prestasi di skala nasional maupun internasional.

Senioritas junioritas itu tetap ada, adek-adekku mahasiswa
Tetap ada...
bahkan di dunia saya sesama kolega dosen
tidak semua kepala memiliki pemikiran yg saling menghargai sesama profesi
tidak semua kepala mau menerima orang baru alias junior sebagai generasi penerus
tidak semua secara serentak menerima panggilan untuk penjaringan sertifikasi dosen
posisikan dirimu jika sebagai junior
hargai juga senioritas
ingin berdebat dengan senior? silahkan, tapi tetap pegang koridor norma dan nilai budaya Indonesia.

Akreditasi Prodi...
hmmm...ini wewenang Kaprodi menjelaskan panjang lebar
bukan wewenang saya!!
Saya disini hanya mencoba berbagi pengalaman.
Saya kuliah sarjana, tidak melihat status akreditasi program studi/jurusan yg saya pilih.
Saya hanya memilih universitas NEGRI dan lulus UMPTN (=SNPMTN)
Saya hanya tau tugas saya belajar dan menghasilkan nilai baik, nilai memuaskan agar mudah melamar pekerjaan ataupun melanjutkan sekolah dari penyaringan awal tahap akademik.

Peran alumni?
Apa ya,....jadi mikir apa ada ya ikatan alumni sy berperan dalam karir saya?!?!
hmmm... sebab saya, alhamdulillah berhasil menginjakkan kaki dan berkarir dengan usaha sendiri di tatar parahyangan padahal saya kuliah dari ujung negri pulau sumatera.
bahkan mahasiswa saya di jurusan pun baru mendengar nama almamater saya, dari mulut saya sendiri.
sayang sekali...padahal diujung negri pulau sumatera itu ada kok universitas yg berkualitas baik.
Buktinya saya bisa mengambil jatah sebagai dosen di bandung ini.
artinya, semangat juang saya tinggi untuk sukses tanpa perlu merasa minder atau pesimis atau sedih karena almamater saya kurang di kenal di masyarakat umum khususnya bandung.
Justru dengan kehadiran saya di bandung, insya allah semakin mengharumkan nama almamater sy.

Akhirnya...
Selamat berjuang bertahan hidup di kampus untuk seluruh mahasiswaku ( senior dan junior )
Selamat mengejar nilai-nilai yang dapat kalian banggakan kepada orangtua
Selamat untuk memodali diri dengan berperilaku baik dan bersopan santun sebagai calon sarjana dan penerus cita-cita bangsa, cita-cita orangtua, dan cita-cita diri kalian sendiri.
Ingat dua modal utama: nilai dari sisi akademik dan cara kalian membawa diri kalian ke masyarakat.

= = SALAM SUKSES = =






Tidak ada komentar:

Posting Komentar