Bundacerdas

Foto saya
Bundacerdas yang berhasil peroleh tambahan penghasilan demi buah hati

bisnis sambil ngantor dengan modal awal Rp 49.900,-

Sabtu, 07 Januari 2012

HBD 68tahun ayahanda

Malam ini 7 januari 2012 pengen nulis tentang ayah yang tanggal 2 januari 2012 berulang tahun ke-68.
Sebagai anak tentu saja aku bangga dengan ayah dan ibu.
Hmm... apa ya ciri khasnya ayah yang biasa di panggil "Cut"oleh keluarga besar Hadjerat dan Djambek.
Ayahku suka merokok. Janjinya sih mau berhenti, tapi belum juga tuh!!
Ayahku suka kopi dengan gula seujung sdt.
Ayahku suka beli tanah tapi jarang menjual. kalo diitung, seluruh gaji ayah habis utk beli tanah.
Beruntung ibuku dokter dan dosen yang berpenghasilan juga.
Ayahku suka pelihara ayam jago. Bahkan sewaktu aku balita ada si bodrex yang setia menjaga aku.
Ayahku yang pastinya SETIA dengan ibunda.
Apalagi di saat ibunda pemulihan pasca stroke sekarang ini.
Kalo gak ada ayah yang masih tetap bekerja dan merawat ibu...hmmm gak tau deh gimana jadinya kami.
Gak dipungkiri likaliku kehidupan berumahtangga ortuku juga diselingi dengan keisengan perempuan yang ingin mengganggu ketentraman kami. Siapa sih yang gak pengen "ganggu" ayahku.
Tampang Oke.
Fisik Oke. Bayangkan di umur sekarang masih kuat push-up 10 kali sehabis shalat dan bersepeda selama 30menit/hari. alhamdulillah.
Keuangan Oke lah walopun gak konglomerat.
aku sebagai anak pertama dan perempuan secara tidak langsung jadi penjaga perdamaian ibunda dari perempuan iseng. hahaha... ayah...ayah.
Sekarang ini yang paling bikin ayah pusing memikirkan jodoh untuk adikku yang dokter spesialis anastesi.
hahaha...ayah...ayah.

Pernah suatu ketika saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ibunda sakit demam yang mengharuskannya berbaring. Otomatis gak ada yang masak.
Ayah turun tangan ke dapur membuat nasi goreng.
Yang aku ingat, itu nasi goreng pertama yang ayah buat dan uenak. *mungkin karna lapar juga*
Sewaktu ibunda diwajibkan harus hadir kegiatan jalasenastri saat ayah sesko, ayah mengajak aku dan meli berenang. hal yang mungkin sederhana dan murah ya. tapiiii kegiatan sederhana seperti itu berkesan banget.

OOoooh...ada kejadian lucu sewaktu ibunda operasi Mioma. Ibu sendirian menemui dokter spesialisnya, konsultasi, dan menyiapkan berkas. sampai pada akhirnya diputuskan untuk operasi. Ibu juga yang mengurus kamar dkknya. Kejadian lucu sesaat setelah ibunda operasi, ayah menyuruh aku membeli stoples dan gurita di toko depan rumkit mintohardjo. Dasar aku yang gak ngerti apa itu gurita, celingak-celinguk nanya ke penjaga toko. dikasih lah itu gurita. baruuu ku tau kalo bentuknya kain yang diikat-ikat gitu ya...haha. stoplesnya tau gak untuk apa?!?! untuk nyimpan mioma itu. wuiiih..bentuknya...hihihi. akhirnya ditanam juga kok.
Hebatnya ayah, tetap tegar di depan anak-anak padahal Mak Adangku nangis karena sedih mikirin kesehatan ibunda.

tapiiiiii...ada tapinya nih.
di saat ibu stroke gak bisa bicara alias setengah koma (loh ada ya setengah koma?!), memilih antara operasi external hydrant atau tidak, hmmm...ayah yang takut banyak bertanya ke dokter Meli, pada akhirnya memperlihatkan mimik wajah panik dan bingung ke aku.
Teringat pertanyaan ayah: "gimana ya kak, ibu di operasi aja atau enggak? ini Prof.nya udah datang."
langsung aku tanya Prof : "apa efeknya setelah operasi, Prof?"
"justru pertanyaan dibalik. Apa efeknya kalo tidak di operasi?" jawab Prof.
ya sudah...secara lisan dapat disimpulkan bahwa dokter ahli sangat menyarankan untuk melakukan operasi.
Alhamdulillah sampai hari ini aku masih bisa meihat ayah dan ibu tersenyum.
Malah sekarang ibu makin manja ke ayah. romantisssssnya opa cut dan oma teti nya shafa.

Semoga kita semua selalu sehat, bahagia, dimurahkan rezeki, dijauhkan dari hal-hal buruk...amiiiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar